Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk

- Penulis

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana cara memahami kalam berikut ini yang bersumber dari فتح المجيد شرح الدر الفريد في عقائد أهل التوحيد (hlm. 11)

وَهَذَا مَجَازٌ إِذْ أَوَّلُ وُجُوْدِ الْحَوَادِثِ لَيْسَ عَيْنَ الْخَلْقِ الْمَذْكُوْرِ وَإِنَّمَا يَثْبُتُ عِنْدَهُ وَذَلِكَ بَيَانٌ لِمَا يَثْبُتُ عِنْدَهُ أَوَّلُ الْخَلْقِ لَا بَيَانٌ لَهُ

“Ini adalah majaz (kiasan), karena sesungguhnya awal keberadaan makhluk yang baru ada bukanlah hakikat penciptaan yang disebutkan, melainkan susatu yang tetap (tsubut) bersamanya. Itu adalah penjelasan bagi apa yang tsubut bersama awal penciptaan, bukan penjelasan bagi hakikat penciptaan itu sendiri.”

‘Ibarat lengkapnya sebagaimana berikut:

اَلصِّفَةُ الثَّانِيَةُ الْوَاجِبَةُ لَهُ تَعَالَى الْقِدَمُ وَمَعْنَاهُ أَيْ مَعْنَى الْقِدَمِ فِيْ ذَاتِهِ تَعَالَى وَصِفَاتِهِ عَدَمُ الْأَوَّلِيَّةِ أَيِ الْاِبْتِدَاءِ لِلْوُجُوْدِ أَيْ أَنَّ وُجُوْدَ اللهِ تَعَالَى لَا أَوَّلَ لَهُ أَيْ لَمْ يَسْبِقْهُ أَيِ الْوُجُوْدَ عَدَمٌ بِخِلَافِ الْحَوَادِثِ كَالْحَيَوَانَاتِ فَإِنَّ وُجُوْدَهَا لَهُ أَوَّلٌ وَهُوَ أَيْ أَوَّلُ الْوُجُوْدِ خَلْقُ النُّطْفَةِ وَالْمُرَادُ بِهَا مَاءُ الرَّجُلِ مَعَ مَاءِ الْمَرْأَةِ الَّتِيْ خُلِقُوْا مِنْهَا أَيِ النُّطْفَةِ فَقَدْ سَبَقَهُمُ الْعَدَمُ أَيِ الْعَدَمُ الْأَزَلِيُّ الَّذِيْ قَطَعَهُ وُجُوْدُهُمْ فِيْمَا لَا يَزَالُ فَيَشْمَلُ مَنْ لَمْ يُخْلَقْ مِنْ نُطْفَةٍ وَهَذَا مَجَازٌ إِذْ أَوَّلُ وُجُوْدِ الْحَوَادِثِ لَيْسَ عَيْنَ الْخَلْقِ الْمَذْكُوْرِ وَإِنَّمَا يَثْبُتُ عِنْدَهُ وَذَلِكَ بَيَانٌ لِمَا يَثْبُتُ عِنْدَهُ أَوَّلُ الْخَلْقِ لَا بَيَانٌ لَهُ

“Sifat wajib kedua Allah ﷻ adalah kidam, dan maknanya (makna zat dan sifat-sifat-Nya kidam) adalah tidak adanya permulaan, yaitu tidak adanya awal bagi keberadaan.

Wujud Allah ﷻ tidak memiliki awal, tidak didahului ketiadaan, berbeda dengan makhluk yang baru ada seperti hewan. Keberadaan mereka memiliki awal, dan awal keberadaan mereka itu adalah penciptaan nutfah (sperma).

Yang dimaksud dengan nutfah (sperma) adalah air mani laki-laki bercampur air mani perempuan. Hewan tercipta berasal darinya. Mereka didahului ketiadaan azali yang diputus oleh keberadaan mereka yang tidak azali.

Penjelasan ini juga mencakup sosok yang tidak diciptakan dari nutfah (sperma). Ini adalah majaz (kiasan), karena sesungguhnya awal keberadaan makhluk yang baru ada bukanlah hakikat penciptaan yang disebutkan, melainkan susatu yang tetap (tsubut) bersamanya. Itu adalah penjelasan bagi apa yang tsubut bersama awal penciptaan, bukan penjelasan bagi hakikat penciptaan itu sendiri.”

Jawaban

Simpelnya begini: permulaan keberadaan hawadits (awwalu-wujudil-hawadits) bukanlah ‘ainul-khalqi-nya (proses penciptaannya). Melainkan, ketika terjadi proses penciptaan, maka terciptalah permulaan keberadaan hawadits awwalu-wujudil-hawadits.

Adapun penjelasan ‘majas’ itu dari sisi teks matan yang menggunakan redaksi khalqun-nuthfah (proses penciptaan mani). Tentu yang dimaksud perkara yang baru tercipta (ciptaan), bukan proses penciptaannya, melainkan ciptaan itu sendiri yang tercipta, saat diciptakan.

Jadi, khalqun-nuthfah itu, di matan-nya disebut sebagai awalul-wujud. Terdapat pada teks:

بِخِلَافِ الْحَوَادِثِ فَإِنَّ وُجُوْدَهَا لَهُ أَوَّلٌ وَهُوَ خَلْقُ النُّطْفَةِ

Khalqun-nuthfah disebut sebagai awalul-wujud itu majas kata Syaikh Nawawi. Karena ainul-khalqi; proses penciptaan itu (menggunakan masdar [proses penciptaan], harusnya makhluk yang berupa isim maf’ul [ciptaan]) bukanlah permulaan keberadaan hawadits (awwalu-wujudil-hawadits). Yang termasuk permulaan keberadaan hawadits (awwalu-wujudil-hawadits), bukan khalqu-nya melainkan makhluk-nya. Jadi, bukan proses penciptaan sperma yang menjadi awal keberadaan makhluk, melainkan sperma itu sendiri. Lantas, apakah mesti sperma? Tentu tidak! Makhluk tentu beragam, tidak hanya dari sperma saja. Berikut penjelasan Syekh Nawawi, Banten:

وَالْمُرَادُ بِهَا مَاءُ الرَّجُلِ مَعَ مَاءِ الْمَرْأَةِ الَّتِيْ خُلِقُوْا مِنْهَا أَيِ النُّطْفَةِ فَقَدْ سَبَقَهُمُ الْعَدَمُ أَيِ الْعَدَمُ الْأَزَلِيُّ الَّذِيْ قَطَعَهُ وُجُوْدُهُمْ فِيْمَا لَا يَزَالُ فَيَشْمَلُ مَنْ لَمْ يُخْلَقْ مِنْ نُطْفَةٍ

“Yang dimaksud dengan nutfah (sperma) adalah air mani laki-laki bercampur air mani perempuan. Hewan tercipta berasal darinya. Mereka didahului ketiadaan azali yang diputus oleh keberadaan mereka yang tidak azali. Penjelasan ini juga mencakup sosok yang tidak diciptakan dari nutfah (sperma).”

Teks yang mungkin pararabu lewatkan, sehingga tidak paham:
– khalqun-nuthfah
– awwalu-wujudil-hawadits
– ‘ainul-khalqi

Pahami ketiga kalimat tersebut, insyaallah lebih mudah kita memahaminya secara utuh.

Berita Terkait

Malaikat Pencatat Amal
AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah
Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Apa Itu Kalamullah? – Memahami al-Quran yang Bukan Makhluk
Berita ini 72 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:19 WIB

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Minggu, 30 November 2025 - 11:19 WIB

Apa Fungsi Utama Masjid pada Zaman Rasulullah ﷺ?

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:14 WIB

Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah

Senin, 8 Juli 2024 - 20:08 WIB

Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

Jumat, 26 Januari 2024 - 10:46 WIB

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Berita Terbaru

Akhlak

Syair Arab al-Ummu Madrasatul Ula

Rabu, 17 Des 2025 - 07:07 WIB

hadits tentang ayah dan anak perempuan

Hadis

Hadits Tentang Ayah dan Anak Perempuan

Sabtu, 6 Des 2025 - 01:36 WIB

Fikih

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Kamis, 4 Des 2025 - 20:19 WIB

Akidah

Malaikat Pencatat Amal

Selasa, 2 Des 2025 - 22:19 WIB

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Khutbah

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Selasa, 2 Des 2025 - 13:18 WIB