Putih Merupakan Warna Favorit

- Penulis

Kamis, 24 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Segala sesuatu, pasti ada yang paling menonjol; paling favorit dari yang lain. Begitu pun soal warna. Dalam beberapa hadis disebutkan ada beberapa warna favorit Rasulullah.

Warna Favorit Nabi Muhammad

Warna favorit junjungan kita Nabi Muhammad dalam beberapa hadis ialah warna hijau dan putih. Dalam Faidhul-Qadir (V/104) diterangkan:

كان أحب الألوان إليه من الثياب وغيرها (الخضرة) لأنها من ثياب الجنة فالخضرة أفضل الألوان

“Warna favorit Rasulullah baik pakaian atau selainnya adalah hijau. Karena itu adalah warna pakaian penghuni surga. Dari sanalah, hijau menjadi warna terbaik”

Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda:

حدثنا أحمد بن يونس حدثنا زهير حدثنا عبد الله بن عثمان بن خثيم عن سعيد بن جبير عن ابن عباس قال قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- « البسوا من ثيابكم البياض فإنها من خير ثيابكم وكفنوا فيها موتاكم

Rasulullah bersabda, “Pakailah pakaian putih, lantaran itu adalah pakaian terbaik. Dan kafanilah orang mati dengan kafan yang berwarna putih pula,”

Nabi Muhammad Sering Memakai Baju Putih

Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam al-Ghazali menjelaskan dalam bab Menerangkan Adab dan Akhlak Nabi Perihal Pakaian:

كان صلى الله عليه وسلم يلبس من الثياب ما وجد من إزار أو رداؤ أو قميص أو جبة أو غير ذلك وكان يعجبه الثياب الخضر وكان أكثر لباسه البياض ويقول: ” ألبسوها أحياءكم وكفنوا فيها موتاكم ” وكان يلبس القباء المحشق للحرب وغير الحرب وكان له قباء سندس فيلبسه فتحسن خضرته على بياض لونه

إلى أن قال ولقد كان له كساء أسود فوهبه فقالت له أم سلمة: بأبي أنت وأمي ما فعل ذلك الكساء الأسود؟ فقال: ” كسوته ” فقالت ما رأيت شيئاً قط كان أحسن من بياضك على سواده

“Nabi Muhammad memakai pakaian seadanya, berupa sarung, selendang, gamis, jubah atau lainnya. Beliau suka memakai pakaian hijau. Yang sering beliau memakai pakaian berwarna putih.

Sungguh beliau mempunyai pakaian (jubah) berwarna hitam, maka pakaian tsb beliau berikan (kepada orang lain).

maka Ummu Salamah berkata: Demi bapak dan ibuku sebagai tebusannya, Apa yang di perbuat dengan jubah hitam ini”.

Nabi pun menjawab: Aku telah mamakainya

Ummu Salamah berkata: “Aku belum pernah melihat yang lebih indah daripada keputihanmu dengan warna hitam”.

Semoga kita bisa berjumpa dengan Rasulullah.

Berita Terkait

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi
Kisah Pohon Kurma Menangis Merindu Baginda Nabi Muhammad ﷺ
Kisah Ahmed Yassin Sang Pendiri Hamas
Ajaib, Sungai Nil Mendapat Surat dari Sayyidina Umar
Meneliti Buah yang Dimakan Nabi Adam
Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani dengan Cara Ini
Menghadapi Dunia Tipu-Tipu Setan
Biografi Mas Dwy Sadoellah
Berita ini 28 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Senin, 13 Februari 2023 - 16:38 WIB

Hukum Posting Foto Korban Bencana

Senin, 13 Februari 2023 - 03:03 WIB

Vaksin dalam Perspektif Islam

Minggu, 4 Desember 2022 - 05:12 WIB

Tradisi Maulid di Pasuruan, Jawa Timur

Senin, 21 November 2022 - 17:40 WIB

Hukum Bisnis MLM (Multi Level Marketing) dalam Islam

Minggu, 6 November 2022 - 17:14 WIB

Alat Musik Rebana, Hukum Beserta Dalilnya

Senin, 24 Oktober 2022 - 07:13 WIB

Soal Marhaban Yang Dipersoalkan

Berita Terbaru

Sejarah

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 5 Des 2023 - 06:46 WIB

Fikih

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 Sep 2023 - 19:02 WIB