Kenapa Nabi Manusia? Bukan Malaikat Saja?

- Penulis

Senin, 10 Februari 2020 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tujuan Allah mengutus para nabi adalah sebagai wasilah ( penghubung ) antara Allah dengan hamba- hambanya dalam  menyampaikan  perintah-perintah Allah dan larangan-larangannya, serta memberi petunjuk pada  manusia terhadap sesuatu yang disenangi dan dibenci oleh Allah, selain itu juga sebagai panutan bagi manusia untuk meniti jalan Allah dalam  hal berbudi pekerti dan bergaul antar sesama.

Semua tujuan di atas bisa terealisasikan dengan baik jikalau nabi yang menjadi wasilah ( penghubung ) itu dari jenis yang sama, agar bisa bergaul dan berkomunikasi dengannya. Sehingga nabi tersebut dapat mengajak manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Jikalau para nabi itu dari golongan malaikat, niscaya manusia akan sulit bergaul dan berkomunikasi dengan mereka, karena apabila para nabi Allah itu datang dalam bentuk malaikat, manusia akan terkejut  lari meninggalkan  mereka. Hal itu terjadi karena manusia tidak pernah tahu dan tidak pernah  melihat makhluk yang agung ini ( malaikat ).selain itu manusia akan  memiliki hujjah di dalam  ketidak ikutan mereka pada para nabi, yaitu mereka akan berkata ’’para nabi yang harus kami ikuti itu bukanlah dari jenis kami,manusia.akan tetapi mereka adalah  malaikat yang secara watak  tidak sama dengan kami,mereka lebih tiggi budi pekertyinya,lebih suci amalnya,dan  lebih mulya derajatnya dari pada kami,sebagaimana firman allah pada kami [surat al-tahrim 6]

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (6)

Dan mereka selalu beribadah tanpa ada rasa bosan sedikitpun, sebagaimana firman allah[surat al-ambiya’ 20]

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ (20)

Selain itu malaikat tidak  makan dan tidak minum,mereka tidak  memiliki syahwat dan keinginan sedikitpun untuk melakukan maksiat kepada allah, karna mereka adalah hamba-hamba allah yang mulya.

Berita Terkait

Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Apa Itu Kalamullah? – Memahami al-Quran yang Bukan Makhluk
Nur Muhammad Qadim dalam Al-Barzanji?
Akurat! Nazam Aqidatul Awam Latin dan Arab
Istilah Gaib dalam Islam
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Minggu, 30 April 2023 - 05:16 WIB

5 Kriteria Syarat Wajib Berpuasa Ramadan

Senin, 13 Februari 2023 - 16:38 WIB

Hukum Posting Foto Korban Bencana

Minggu, 4 Desember 2022 - 05:12 WIB

Tradisi Maulid di Pasuruan, Jawa Timur

Senin, 21 November 2022 - 17:40 WIB

Hukum Bisnis MLM (Multi Level Marketing) dalam Islam

Minggu, 6 November 2022 - 17:14 WIB

Alat Musik Rebana, Hukum Beserta Dalilnya

Senin, 24 Oktober 2022 - 07:13 WIB

Soal Marhaban Yang Dipersoalkan

Berita Terbaru

Fikih

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 Sep 2023 - 19:02 WIB

Fikih

5 Kriteria Syarat Wajib Berpuasa Ramadan

Minggu, 30 Apr 2023 - 05:16 WIB

E-Book

Baca dan Download Terjemah Bidayatul Hidayah PDF

Selasa, 14 Mar 2023 - 01:48 WIB

Fikih

Hukum Posting Foto Korban Bencana

Senin, 13 Feb 2023 - 16:38 WIB