Kenapa Nabi Manusia? Bukan Malaikat Saja?

- Penulis

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tujuan Allah mengutus para nabi adalah sebagai wasilah ( penghubung ) antara Allah dengan hamba- hambanya dalam  menyampaikan  perintah-perintah Allah dan larangan-larangannya, serta memberi petunjuk pada  manusia terhadap sesuatu yang disenangi dan dibenci oleh Allah, selain itu juga sebagai panutan bagi manusia untuk meniti jalan Allah dalam  hal berbudi pekerti dan bergaul antar sesama.

Semua tujuan di atas bisa terealisasikan dengan baik jikalau nabi yang menjadi wasilah ( penghubung ) itu dari jenis yang sama, agar bisa bergaul dan berkomunikasi dengannya. Sehingga nabi tersebut dapat mengajak manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Jikalau para nabi itu dari golongan malaikat, niscaya manusia akan sulit bergaul dan berkomunikasi dengan mereka, karena apabila para nabi Allah itu datang dalam bentuk malaikat, manusia akan terkejut  lari meninggalkan  mereka. Hal itu terjadi karena manusia tidak pernah tahu dan tidak pernah  melihat makhluk yang agung ini ( malaikat ).selain itu manusia akan  memiliki hujjah di dalam  ketidak ikutan mereka pada para nabi, yaitu mereka akan berkata ’’para nabi yang harus kami ikuti itu bukanlah dari jenis kami,manusia.akan tetapi mereka adalah  malaikat yang secara watak  tidak sama dengan kami,mereka lebih tiggi budi pekertyinya,lebih suci amalnya,dan  lebih mulya derajatnya dari pada kami,sebagaimana firman allah pada kami [surat al-tahrim 6]

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (6)

Dan mereka selalu beribadah tanpa ada rasa bosan sedikitpun, sebagaimana firman allah[surat al-ambiya’ 20]

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ (20)

Selain itu malaikat tidak  makan dan tidak minum,mereka tidak  memiliki syahwat dan keinginan sedikitpun untuk melakukan maksiat kepada allah, karna mereka adalah hamba-hamba allah yang mulya.

Berita Terkait

Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk
AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah
Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Apa Itu Kalamullah? – Memahami al-Quran yang Bukan Makhluk
Berita ini 77 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 02:43 WIB

13+ Syarah Tuhfatul Athfal PDF

Selasa, 14 Maret 2023 - 01:48 WIB

Baca dan Download Terjemah Bidayatul Hidayah PDF

Selasa, 1 November 2022 - 17:10 WIB

At-Tanbihat al-Wajibat liman Yasna’u al-Maulid bi al-Munkarat

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 05:39 WIB

Al-Insanu Mahalul-Khoto wan-Nisyan, Kajian Lengkap!

Kamis, 20 Oktober 2022 - 06:56 WIB

Lirik Hadzal Quran – Arab, Latin, dan Artinya

Selasa, 20 September 2022 - 22:16 WIB

8+ Keutamaan Surat Yasin Menurut Aswaja

Sabtu, 26 Februari 2022 - 01:36 WIB

Baca dan Download Terjemah Muntakhobat Juz 1 PDF

Senin, 21 Februari 2022 - 04:25 WIB

Baca dan Download Buku Terjemah Fathul Izar PDF

Berita Terbaru

Fikih

Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:14 WIB

Akidah

Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk

Rabu, 30 Apr 2025 - 23:07 WIB

Ruang Putih

Momen Haul KH. Nawawie bin Noerhasan IASS Kokop

Jumat, 25 Apr 2025 - 06:28 WIB

Doa

Amalan Dimudahkan Segala Urusan dan Dilancarkan Rezeki

Selasa, 22 Apr 2025 - 21:37 WIB

kisah

Nabi Musa Berdebat dengan Nabi Adam

Minggu, 29 Des 2024 - 17:43 WIB