Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

- Penulis

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustaqim.NET Ada dari pararabu yang terkadang masih bingung kaitan antara syariat, tarekat dan hakikat. Untuk itu, kami akan merangkumkan kepada pararabu, berdasarkan perumpamaan para ulama.

Pembahasan ini erat kaitannya dengan hidayah. Layaknya segala hal, hidayah memiliki permulaan dan puncak. Permulaan hidayah ialah syariat dan tarekat, sedangkan puncaknya adalah hakikat. Syekh Nawawi, Banten, menyebutkan dalam Maraqil-‘Ubudiyah:

أن الهداية أي سلوك الطريق إلى الله تعالى التي هي ثمرة العلم لها بداية وهي المسماة بالشريعة والطريقة ونهاية وهي المسماة بالحقيقة لأن حقيقة الشيء منتهاه، وهي ثمرة الشريعة والطريقة

“Sesungguhnya hidayah; jalan menuju Allah–yang mana hal itu merupakan buah dari pengetahuan–memiliki permulaan, yaitu syariat dan terekat. Juga, memiliki puncak, yaitu hakikat. Karena hakikat sesuatu ialah puncaknya. Hakikat sendiri adalah buah dari syariat dan tarekat.”

Selain tentang permulaan dan puncak, hidayah memiliki dua corak, lahir dan batin. Syekh Nawawi dalam kitab yang sama melanjutkan:

وظاهر وباطن فإن كل باطن له ظاهر وعكسه، فالشريعة ظاهر الحقيقة والحقيقة باطنها وهما متلازمان معنى، فشريعة بلا حقيقة عاطلة، أي خالية من الثمرات وحقيقة بلا شريعة باطلة، أي لاغية لا خير فيها ولا حاص لها،

“(Hidayah itu) memiliki sisi lahir dan batin. Karena setiap yang batin, pasti memiliki sisi lahir, begitu pun sebaliknya. Syariat itu tampak lahir dari hakikat, sedangkan hakikat adalah batinnya. Keduanya merupakan kelaziman. Syariat tanpa hakikat merupakan kekosongan, yakni kosong akan buah. Hakikat tanpa syariat jelas keliru. Dengan arti, tak ada tujuan dan kebaikan di dalamnya dan tidak ada keuntungan sama-sekali.”

Perbedaan Syariat, Tarekat dan Hakikat

Imam ash-Shawi memberikan rincian dari ketiganya. Syariat beliau definisikan dengan:

الأحكام التي كلفنا بها رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الله جل وعلا من الواجبات والمندوبات والمحرمات والمكروهات والجائزات

“Hukum yang telah Rasulullah taklif kepada kita dari Allah, baik berupa perkara wajib, mandub, haram, makruh dan jaiz.”

Sedangkan tarekat beliau artikan dengan:

العمل بالواجبات والمندوبات، والترك للمنهيات والتخلي عن فضول المباحات والأخذ بالأحوط كالورع، وبالرياضة من سهر وجوع وصمت

“Mengamalkan perkara wajib dan sunah, meninggalkan yang dilarang, serta menghindari yang hal mubah yang tidak perlu dan mengambil sikap paling berhati-hati, seperti wara’, dan riyadhah dengan ketekunan, kesabaran, dan berdiam diri.”

Untuk hakikat sendiri, beliau artikan dengan:

فهم حقائق الأشياء كشهود الأسماء والصفات، وشهود الذات وأسرار القرآن، وأسرار المنع والجواز، والعلوم الغيبية التي لا تكتسب من معلم

“Memahami hakikat sesuatu, seperti nama-sifat Allah, serta musyahadah kepada-Nya. Juga, memahami asrar al-Quran, rahasia dari yang dilarang dan diperbolehkan, serta ilmu gaib yang tidak bisa didapatkan dari seorang pengajar.”

Dengan begitu, bisa kita simpulkan, syariat merupakan ajaran agama, tarekat adalah bagaimana kita mengamalkan ajaran tersebut. Dengan begitu, kita bisa sadar dengan hakiki, itulah hakikat.

Berita Terkait

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami
Malaikat Pencatat Amal
Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya
Apa Fungsi Utama Masjid pada Zaman Rasulullah ﷺ?
Bagaimana Cara Bertobat kepada Allah ﷻ yang Benar?
Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah
Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk
AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah
Berita ini 219 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:19 WIB

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Minggu, 30 November 2025 - 15:14 WIB

Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:14 WIB

Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah

Senin, 8 Juli 2024 - 20:08 WIB

Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

Jumat, 26 Januari 2024 - 10:46 WIB

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Berita Terbaru

hadits tentang ayah dan anak perempuan

Hadis

Hadits Tentang Ayah dan Anak Perempuan

Sabtu, 6 Des 2025 - 01:36 WIB

Fikih

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Kamis, 4 Des 2025 - 20:19 WIB

Akidah

Malaikat Pencatat Amal

Selasa, 2 Des 2025 - 22:19 WIB

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Khutbah

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Selasa, 2 Des 2025 - 13:18 WIB

prinsip mu'asyarah bil ma'ruf wa asyiruhunna bil ma'ruf fain karihtumuhunna

Fikih

Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya

Minggu, 30 Nov 2025 - 15:14 WIB