Mustaqim.NET – Sahabat Mustaqim.NET yang terhormat, kali ini saya akan membagikan kandungan dari surah Yasin dan terjemah. Namun, fokus saya bukan perihal surat yasin ayat 1 sampai 83, melainkan saya pada kali ini fokus kepada surah Yasin ayat ke 12, 40, 69, dan 78. Untuk lengkapnya, bisa klik => surat yasin dan terjemahan.
Pahala Sesuai Pekerjaaanya
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ ࣖ12⇧✓✼▶
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).
yasin dan terjemah
Imam as-Suyuthi menceritakan asbabun nuzul dari ayat ini. Bahwa konon Bani Salamah tinggal di arah kota. mereka ingin pindah ke tempat yang dekat dengan masjid. Namun, Rasulullah malah mengatakan:
“إن آثاركم تكتب”
“Sesungguhnya jejak kalian akan dicatat [sebagai amal perbuatan]”
Karena itulah Bani Salamah memutuskan untuk tidak pindah. Cerita lengkapnya sebagaimana berikut:
أخرج للترمذي والحاكم عن أبي سعيد الخدري، قال كانت بنو سلمة في ناحية المدينة فأرادوا النقلة إلى قرب المسجد فنزلت هذه الآية، فقال النبي – صلى الله عليه وسلم – “إن آثاركم تكتب” فلم ينتقلوا،.
ص217 – كتاب الإكليل في استنباط التنزيل – سورة يس – المكتبة الشاملة الحديثة
Menafsiri ayat ini, Imam as-Suyuthi mengambil kesimpulan bahwa dalam ayat tersebut terdapat dorongan untuk berjalan ke masjid. Dari ayat ini pula, menunjukkan bahwa yang lebih jauh dari masjid akan mendapatkan pahala yang lebih banyak. Juga, pahala tergantung kadar kesulitan. Beliau mengatakan:
ففيه الحث على المشي للمساجد وأن الأبعد فالأبعد من المسجد أكثراً أجراً وأن الأجر على قدر المشقة
Malam dan Siang (Arti Surat Yasin Ayat 40)
لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ40⇧✓✼▶
Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.
yasin dan terjemah
Dari ayat ini, Imam al-Kirmani mengatakan bahwa sebagian ulama mengatakan bahwa siang itu lebih dahulu dari pada malam. Namun, hal ini menyalahi ijma ulama, yang mengatakan bahwa malam itu lebih dahulu dari pada siang.
Syair dalam Islam
وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙ69⇧✓✼▶
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,
Dari ayat ini sebagian ulama menegaskan bahwa syair itu tercela. Karena dalam ayat ini Allah tidak mengajarkan syair kepada Nabi Muhammad, sedangkan Allah mengangkat kedudukannya Nabi Muhammad daripada kaumnya, yang notabene penyair.
Kias dalam Islam
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ78⇧✓✼▶
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?”
yasin dan terjemah
Dari ayat ini, ashhabusy-syafi’i menafsiri bahwa kehidupan dapat terjadi kepada tulang. Juga, dengan ayat ini Imam Ilkiya berpendapat bahwa membuat kiasan, iktibar, dan ta’liq dengan jalan yang awla.
Referensi:
استدل به أصحابنا على أن العظم تحله الحياة، قال الكيا وفي الآية، دليل على استعمال القياس والاعتبار والتعليق بطريق الأولى.
ص217 – كتاب الإكليل في استنباط التنزيل – سورة يس – المكتبة الشاملة الحديثة