Mustahil Allah tertutup sesuatu. Yang namanya penutup itu adalah hashir membatasi. Logika dasarnya, bila sesuatu itu ditutupi, berarti yang ditutupi lebih kecil dari pada penutupnya.
Allah tidak terbatas.
Allah tidak ditutupi sesuatu, mata kita saja yang tertutup gar-gara sifat kemanusian.
Syekh Ibnu ‘Athoillah as-Sakandari.
Beliau memberitahukan kita bagaimana cara agar kita keluar dari sifat kemanusaiannya. Kata beliau, seseorang bisa keluar dengan cara riyadhah dan mujahadah.
Kenapa manusia harus keluar dari seifat kemanusaiaannya? Apakah sifat kemanusiaannya berbahaya?
Styekh Ibnu ‘Athaillah menjelaskan bahwa sifat kemanusiaan sama sekali tidak mencakup perbuatan terpuji. Kurang-lebihnya kata beliau seperti ini:
Bila sifat manusia mencakup ketaatan dan iman serta meninggalkan larangan Allah, niscaya semua manusia dekat dengan Allah dan memenuhi panggilan-Nya.
Ibnu ‘athaillah
Nah, yang tampak kepada kita sekarang, manusia tidak sepenuhnya baik, kan? Masih sangat banyak yang tidak berkenan memenuhi panggilannya.
Inti dari itu, bila Allah tidak terlihat, bukan berarti Allah dihalang sesuatu, melainkan mata kita yang bermasalah sebab nafsu manusia kita.
Muhammad ibnu Romli |mustaqim.net