Bukti Allah Wajib Qudrah, Iradah, Ilmu dan Hayah

- Penulis

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari tadi Kakak nerangkan tentang Qudrah dan Iradah, tapi belum ngasih buktinya. Jelaskan donk, Kak! Sekalian dengan sifat Ilmu dan Hayah!

***

Proses penciptaan sesuatu melalui sifat qudrah. Dan, qudrah (kuasa) sendiri membutuhkan iradah (kehendak). Begitupun iradah membutuhkan ilmu (pengetahuan). Yang pastinya, ketiga sifat tersebut membutuhkan sifat hayah (hidup).[1]

Mana mungkin ada kekuasaan tanpa kehendak. Begitupula mustahil kehendak tanpa adanya ilmu. Dan, yang terpenting pemilik tiga sifat itu harus hidup.

Dari itulah, Allah SWT menciptakan makhluk. Satu saja dari keempat sifat itu gak ada, mana mungkin ada barang ciptaan. Padahal proses penciptaan membutuhkan semuanya?[2]

Termasuk, Allahlah yang berkuasa menurunkan hujan dan menyuburkan tanaman sebab allah bersifat qudrah. Inilah rahasia dari makna qudrah.

Juga, keempat sifat tersebut pastinya qidam. Jika tidak, maka berarti hadîts. Pastinya,setiap perkara baru membutuhkan pencipta. Sedangkan proses penciptaan itu sendiri membutuhkan keempat sifat itu.

Lantas, bila keempat sifat itu membutuhkan pencipta, maka berarti ada empat sifat tersebut yang lain. Begitupun seterusnya hingga tak berujung, alias tasalsul.[3] Juga, keempat sifat ini bisa dipastikan berlaku kepada segenap perkara mungkin. Andai berlaku kepada sebagian saja, maka sebagian lainnya—yang jelas baru/membutuhkan pada pencipta—tercipta dengan keempat sifat mu’atsir yang lain, yang sudah jelas—di bab wahdâniyah—kemustahilan adanya dua sifat tersebut.[4]Lagian, jika Allah SWT masih membutuhkan pencipta lain (mukhshshish), maka berarti Allah SWT baru. Dan, ini sangat mustahil![5]


[1]Ummul-Barâhîn, hal. 167

[2]Ummul-Barâhîn, hal. 168

[3]Ummul-Barâhîn, hal. 168

[4]Ummul-Barâhîn, hal. 168

[5]Ummul-Barâhîn, hal. 168

Berita Terkait

Malaikat Pencatat Amal
Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk
AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah
Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Berita ini 253 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 17:43 WIB

Nabi Musa Berdebat dengan Nabi Adam

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:10 WIB

Kisah Nyata Anak Kecil Menyanggah Seorang Syekh

Selasa, 5 Desember 2023 - 06:46 WIB

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 5 Desember 2023 - 00:39 WIB

Kisah Pohon Kurma Menangis Merindu Baginda Nabi Muhammad ﷺ

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:39 WIB

Kisah Ahmed Yassin Sang Pendiri Hamas

Kamis, 30 Desember 2021 - 06:01 WIB

Ajaib, Sungai Nil Mendapat Surat dari Sayyidina Umar

Senin, 29 November 2021 - 04:06 WIB

Meneliti Buah yang Dimakan Nabi Adam

Rabu, 24 November 2021 - 18:07 WIB

Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani dengan Cara Ini

Berita Terbaru

Fikih

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Kamis, 4 Des 2025 - 20:19 WIB

Akidah

Malaikat Pencatat Amal

Selasa, 2 Des 2025 - 22:19 WIB

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Khutbah

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Selasa, 2 Des 2025 - 13:18 WIB

prinsip mu'asyarah bil ma'ruf wa asyiruhunna bil ma'ruf fain karihtumuhunna

Fikih

Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya

Minggu, 30 Nov 2025 - 15:14 WIB

masjid al munawwarah tagrinih timur fungsi masjid zaman rasulullah

Fikih

Apa Fungsi Utama Masjid pada Zaman Rasulullah ﷺ?

Minggu, 30 Nov 2025 - 11:19 WIB