Menu

Mode Gelap
Macam-Macam Talak 1 2 3 Nabi, Rasul, dan Perbedaannya Bukti Allah Jaiz Fi’lu Kulli Mumkinin aw Tarkuhu Bukti Allah Wajib Sama’, Bashar, dan Kalam Bukti Allah Wajib Qudrah, Iradah, Ilmu dan Hayah

Akidah · 30 Apr 2022 16:10 WIB ·

Kisah Keramat Wali dalam al-Quran

Sebagian #pararabu bertanya, “apakah ada kisah kekeramatan wali di dalam al-Quran? Pasalnya, sebagaian golongan menilai bahwa keramat para wali itu tidak ada dalilnya!”

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Muhammad ibnu Romli (@miromly)

Di antara kisah kekeramatan waliyullah dalam al-Quran ialah kejadian ajaib yang dialami oleh Sayyidah Maryam. Dikisahkan dalam surah Ali Imran, setiap kali Nabi Zakariya masuk mihrab menemui Sayyidah Maryam,  di sana selalu ada makanan. 

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, ‘Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?’ Dia (Maryam) menjawab, ‘Itu dari Allah.’ Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.”

(QS. Ali Imran: 37)

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Muhammad ibnu Romli (@miromly)

 

Imam al-Baghawi dalam tafsirnya bahkan menjelaskan: makanan di sana ialah makanan yang bukan pada musimnya. Itu jelas merupakan kejadian khariqul-adah. Namun, hal tersebut tidak bisa dikatakan mukjizat, karena Sayyidah Maryam bukan seorang nabi dan kejadian itu tidak sesuai dengan kriteria mukjizat.

وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا﴾ أَيْ فَاكِهَةً فِي غَيْرِ حِينِهَا، فَاكِهَةَ الصَّيْفِ فِي الشِّتَاءِ وَفَاكِهَةَ الشِّتَاءِ فِي الصَّيْفِ

“Ayat wajada ‘indaha rizqa yakni buah-buahan yang bukan pada muslimnya. Buah musim panas saat musim dingin dan buah musim dingin di saat panas.”

Kriteria mukjizat sebagaimana yang telah kita pelajari dalam Ummul-Barâhîn-nya ialah: 

امر خارق للعادة مقرون بالتحدي مع عدم المعارضة

“Sesuatu yang luar bisa, bersamaan dengan pengakuan menjadi nabi, serta tanpa tandingan.”

Selain kisah tersebut, Fadhilatu Syaikh DR. Ali Gomaa Mohamed Abdel Wahab dalam kitab ‘Aqîdatu-Ahlis-Sunnah menyebutkan kisah Ashabul Kahfi, yang juga termasuk kejadian di luar kebiasaan. Keduanya, baik kisahnya Sayyidah Maryam dan kisah Ashabul-Kahfi  tidak tergolong mukjizat, lantaran tidak bersamaan dengan pengakuan menjadi nabi.

Artikel ini telah dibaca 192 kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat

26 Januari 2023 - 18:49 WIB

kemuliaan manusia yang lebih daripada malaikat ditegaskan dengan bukti

Hukum Alam dalam Islam

3 Desember 2022 - 22:04 WIB

9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya

27 November 2022 - 21:29 WIB

nama nama

Aswaja, Salafi dan Wahabi

22 November 2022 - 05:42 WIB

4 Ciri Na’at dan Man’ut Serta Penjelasannya

21 November 2022 - 04:37 WIB

Isim Fa’il dan Maf’ul: Contoh, Pengertian, Perbedaan dan Penjesalannya

19 November 2022 - 18:13 WIB

Trending di Video