Membeli Ihya Darul Minhaj; Apakah Worth It?

- Penulis

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustaqim.NET – Ini pengalaman saya berbincang dengan beberapa santri tentang Ihya Darul Minhaj. Perbincangannya seputar apakah layak membeli kitab Ihya’ Ulumid-din cetakan Darul Minhaj yang harga resminya 138 dollar (kisaran 2.165.220 rupiah)?

Cek harga murah di pasaran Indonesia: https://tokopedia.link/ec4SCWUrxNb

Ini, sih, hanya sekadar share pengalaman saya yang mulai mengoleksi kitab Imam Al-Ghazali cetakan Darul Minhaj yang tipis-tipis.

Mengapa beli Ihya’ cetakan darul minyak itu bukan pemborosan (ini menurutku):

Pertama, kitab terbitan bagus, itu lebih menarik untuk dibaca, ditelaah perlafal dan dikhatamkan. Baik cetakan Darul Minhaj, atau yang setara sepertiDarul-Faiha’, Darut-Taqwa, Darudh-Diya’, dll. Kitab, kan, fungsinya memang untuk itu. Justru saya lebih eman beli kitab yang penerbitnya kualitas rendah, di saat kita dengan mudahnya mengakses kitab digital.

Kedua, kitab-kitab cetakan Darul Minhaj tak ubahnya seperti bahan koleksi. Kita beli kitab tersebut, bukan ingin penasaran isinya, tapi memang karena sudah jatuh hati ke kitab tersebut dan sudah mengetahui sekilas isi kitabnya dari penerbit lain atau dari kitab-kitab digital.

Ketiga, isi lebih terjamin ketimbang penerbit lain. Pembuatannya melalui proses perbandingan dengan beberapa manuskrip yang dijadikan acuan. Jika terdapat perbedaan di manuskripnya, biasanya, di cetakan Darul Minhaj akan memberikan footnote tentang perbedaan tersebut.

Keempat, kualitas dan daya tahan lebih awet ketimbang penerbit lain untuk diwariskan kepada anak-cucu kita. Awet dari segi ketahanan, bahkan dari segi tampilan (kayaknya masih sangat jauh penerbit lain yang bisa menyalip Darul Minhaj.

Kelima, apalagi yang saya bahas adalah kitab Ihya’, yang ilmunya memang berisi ilmun-nafi’ (ilmu yang bermanfaat). Sehingga kita enjoy untuk menelaahnya untuk pengembangan diri kita, atau untuk mengajar kepada orang lain, atau juga anak-cucu kita menelaahnya untuk mereka.

Kitab gak perlu banyak, yang penting keberadaannya disayang-sayang dan dibaca tuntas.

Untuk sebagai kitab perbandingan (untuk bahan kajian, nulis dan lain sebagainya), ya, dicukupkan pakai kitab digital, gak perlu beli kitabnya.

    Berita Terkait

    Lirik Lagu Kan Terkenang Selalu
    64+ Bahasa Arabnya Unta dan Hal Terkait
    Mars Muslimat NU – Lirik, Sejarah dan Filosofi
    47+ Ide Lomba Hari Santri Berikut Ketentuannya
    Lengkap, 8+ Cara Download Kitab Kuning PDF
    Biografi Mas Dwy Sadoellah
    Metode Halaqah; Menerjemah, Memahami lalu Mendalami
    “Permen Isis” dalam Aksara Jawa
    Berita ini 11 kali dibaca

    Berita Terkait

    Senin, 8 Juli 2024 - 20:08 WIB

    Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

    Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

    Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

    Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

    Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

    Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

    Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

    Minggu, 30 April 2023 - 05:16 WIB

    5 Kriteria Syarat Wajib Berpuasa Ramadan

    Senin, 13 Februari 2023 - 16:38 WIB

    Hukum Posting Foto Korban Bencana

    Senin, 13 Februari 2023 - 03:03 WIB

    Vaksin dalam Perspektif Islam

    Minggu, 4 Desember 2022 - 05:12 WIB

    Tradisi Maulid di Pasuruan, Jawa Timur

    Berita Terbaru

    al-Quran

    Belajar al-Quran dengan Buku Iqro (Jilid 1-6)

    Minggu, 20 Okt 2024 - 23:48 WIB

    al-Quran

    13+ Syarah Tuhfatul Athfal PDF

    Minggu, 20 Okt 2024 - 02:43 WIB

    Info

    Membeli Ihya Darul Minhaj; Apakah Worth It?

    Rabu, 9 Okt 2024 - 05:43 WIB

    Akidah

    AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah

    Senin, 9 Sep 2024 - 17:00 WIB

    Fikih

    Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

    Senin, 8 Jul 2024 - 20:08 WIB