Mustaqim.NET – Kali ini saya akan membahas mengenai hadis tentang sedekah. Fokusnya, kami akan mengkaji perihal sedekah yang tidak kalah nilainya dengan barang ialah bermuka manis dan akhlak yang baik. Hal ini bermula dari sabda Rasulullah yang berbunyi:
إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Namun, kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang baik”
Hadis tersebut menerangkan betapa besar pengaruh memasang muka manis dan berakhlak yang baik, sehingga melebihi pengaruh dari harta. Setelah kami selidiki, ternyata Imam al-Ghazali juga menyantumkan hadis ini dalam kitab fenomenalnya, Ihya’ Ulumid-Din (juz. 2 hlm. 176). Oleh karenanya, kami langsung mencari penjelasannya dalam kitab Ithafus-sadah al-Muttaqin (juz. 7 hlm. 108). Keterangannya sebagaimana berikut:
“Ibrahim bin Adham mengatakan bahwa seseorang bisa memperoleh sesuatu dengan akhlaknya, yang mana sesuatu itu tidak bisa diperoleh dengan hartanya. Karena harta masih memiliki banyak tanggungan, seperti zakat, silaturahmi dan lain sebagainya. Sedangkan akhlaknya, ia terbebas dari tanggungan.”
Dari penjelasan tersebut, Ibrahim bin Adham berhasil menjelaskan dengan gamblang mengapa akhlak lebih berpengaruh daripada sekadar sedekah harta. Dengan demikian, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa sedekah yang tidak kalah nilainya dengan barang ialah bermuka manis dan akhlak yang baik. Hal ini berdasarkan hadis dan beberapa penjelasan ulama.
Hadis serupa yang sering kita dengar ialah tentang senyum adalah sedekah. Dalam riwayat Imam at-Tirmizi, Rasulullah bersabda:
تبسمك في وجه اخيك لك صدقة
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.”
(HR. Tirmidzi)
Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa sedekah tidak melulu memakai harta. Terkadang bahkan lebih mulia ketimbang sedekah harta. Wallahu a’lam!