Tidak Syirik, Menjadikan Keris Sebagi Azimat

- Penulis

Selasa, 4 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tagar #SaveKeris menjadi trending twitter. Di sela-sela keramaian terjadi cek-cok mengenai kesyirikan sebuah keris.

Perlu diketahui, kalau menganggap sesuatu selain Allah memiliki kekuatan sendiri, itu kafir. Tidak hanya keris.

Misal, nasi mengenyangkan. Kalau meyakini nasi itu bisa mengenyangkan, itu sudah kafir. Tidak harus keris.

keris

Meyakini obat dapat menyembuhkan, itu pun juga syirik. Karena yang bisa menyembuhkan hanya Allah.

Sama dengan keris, bila meyakini keris yang punya kekuatan, ya, maka kafir. Namun, sebodoh-bodohnya orang Islam, sama sekali tidak ada yang minta sama keris, nasi, obat, dan sesamanya.

Mereka meyakini segala pekerjaaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Wahdaniyat fil- Af’al.

Namun, kita bukan Jabariyah yang menafikan kepada kasab seorang makhluk. Makhluk memiliki kasab.

Makhluk ingin kenyang, ya, makan. Makhluk ingin sembuh, ya, berobat. Sebagai permohonan kepada Allah agar makhluk dikenyangkan dan disembuhkan. Persis, sebagai mana yang dilakukan pemakai keris.

Referensi

1. تيجان الدررى ص 5 –

6والحاصل أن من اعتقد أن الأسباب العادية كالنار والسكين والأكل والشرب تؤثر في مسببتها كالحرق والقطع والشبع والرى بذاتها فهو كافر بالإجماع أو بقوة جعلها الله فيها ففى كفره قولان والأصح انه ليس بكافر بل فاسق مبتدع ومثل القائلين بذلك المعتزلة القائلون بأن العبد يخلق افعال نفسه الإختيارية بقوة خلقها الله فيه فالأصح عدم كفرهم لاقرارهم بأن قدرة العبد على ذلك من الله تعالى ومن اعتقد ان مؤثر هو الله تعالى لكن جعل بين الأسباب ومسببتها تلازما عقليا بحيث لا يصح تأخرها فمتى وجد السبب فهو جاهل ومن اعتقد أن المؤثر هو الله وان بين الأسباب وسبباتها تلازما عاديا بحيث يصح تأخرها فهو المؤمن الناجى ان شاء الله تعالى فالأقسام اربعة …..الخ

Berita Terkait

Malaikat Pencatat Amal
Penciptaan Sperma (Air Mani) bukanlah Awal Wujud Makhluk
AGAMA & SAINS: Kritik Seputar Istilah Ilmiah
Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:19 WIB

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Minggu, 30 November 2025 - 11:19 WIB

Apa Fungsi Utama Masjid pada Zaman Rasulullah ﷺ?

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:14 WIB

Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah

Senin, 8 Juli 2024 - 20:08 WIB

Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

Jumat, 26 Januari 2024 - 10:46 WIB

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Berita Terbaru

Akhlak

Syair Arab al-Ummu Madrasatul Ula

Rabu, 17 Des 2025 - 07:07 WIB

hadits tentang ayah dan anak perempuan

Hadis

Hadits Tentang Ayah dan Anak Perempuan

Sabtu, 6 Des 2025 - 01:36 WIB

Fikih

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Kamis, 4 Des 2025 - 20:19 WIB

Akidah

Malaikat Pencatat Amal

Selasa, 2 Des 2025 - 22:19 WIB

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Khutbah

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Selasa, 2 Des 2025 - 13:18 WIB