Menu

Mode Gelap
Macam-Macam Talak 1 2 3 Nabi, Rasul, dan Perbedaannya Bukti Allah Jaiz Fi’lu Kulli Mumkinin aw Tarkuhu Bukti Allah Wajib Sama’, Bashar, dan Kalam Bukti Allah Wajib Qudrah, Iradah, Ilmu dan Hayah

Ubudiyah · 25 Jan 2022 05:22 WIB ·

Wujud Penghambaan Manusia kepada Allah dalam Salat


Wujud Penghambaan Manusia kepada Allah dalam Salat Perbesar

Mustaqim.NET – Setelah sebelumnya saya membahas perihal perbedaan mushaf dan al-Quran, kali ini kami membahas tentang salat. Lebih tepatnya membahas tentang wujud penghambaan manusia kepada Allah adalah salah satu dari makna ibadah salat.

Saya tertarik membahas lantaran banayak orang menjawab dengan jawaban salah perihal pertanyaan ini. Pertanyaannya sebagaimana berikut:

Wujud penghambaan manusia kepada Allah adalah salah satu dari … ibadah salat

  • A. HIKMAH
  • B. MAKNA
  • C. SYARAT
  • D. RUKUN

Anehnya, banyak saja yang masih menjawab dengan keliru:

wujud penghambaan manusia kepada allah adalah salah satu dari 1

wujud penghambaan manusia kepada allah adalah salah satu dari 2

Jawaban tersebut jelas keliru, dengan beberapa alasan. Tidak ada rukun salat yang berupa wujud penghambaan manusia kepada Allah. Kedua, jawaban yang benar sebagaimana dalam buku agama Islam kelas 4 halaman 120 adalah makna. Hal itu selaras dengan apa yang ada dalam bab yang ada di Ihya’ Ulumid-Din. Ada bab khusus dalam kitab Ihya’ mengenai makna salat. Bab tersebut sebagaimana berikut:

بيان المعاني الباطنة التي تتم بها حياة الصلاة

“Menjelaskan beberapa makna batin yang mana dengannya salat dapat hidup”

Beliau menjelaskan makna di sana dengan:

إعلم أن هذه المعاني تكثر العبارات عنها ولكن يجمعها ست جمل وهي حُضُورُ الْقَلْبِ وَالتَّفَهُّمُ وَالتَّعْظِيمُ وَالْهَيْبَةُ وَالرَّجَاءُ وَالْحَيَاءُ

“Ketahuilah bahwa mengungkapkan beberapa makna ini membutuhkan penjelasan panjang. Hanya saja, semua itu berkumpul dalam enam poin, yakni: 1) Kehadiran hati, 2) Memahami, 3) Takzim, 4) Haibah, 5) Raja’, 6) Rasa malu.”

Lantas beliau di beberapa penjelasan berikutnya menuturkan penyebab seseorang bisa mendapatkan makna batin tersebut. Ada enam penyebab yang beliau sebutkan. Namun, kami fokus kepada penyebab yang kedua, yakni mengetahui bahwa jiwa ini hina dan kita ini merupakan hamba. Hal ini yang dimaksud dengan wujud penghambaan manusia kepada Allah. Imam al-Ghazali menjelaskan:

الثَّانِيَةُ مَعْرِفَةُ حَقَارَةِ النَّفْسِ وَخِسَّتِهَا وَكَوْنِهَا عَبْدًا مُسَخَّرًا مَرْبُوبًا حَتَّى يَتَوَلَّدَ مِنَ الْمَعْرِفَتَيْنِ الِاسْتِكَانَةُ وَالِانْكِسَارُ وَالْخُشُوعُ لِلَّهِ سُبْحَانَهُ فَيُعَبَّرُ عَنْهُ بِالتَّعْظِيمِ وما لم تمتزج معرفة حقارة النفس بمعرفة جلال الله لا تنتظم حالة التعظيم والخشوع فإن المستغني عن غيره الآمن على نفسه يجوز أن يعرف من غيره صفات العظمة ولا يكون الخشوع والتعظيم حاله لأن القرينة الأخرى وهي معرفة حقارة النفس وحاجتها لم تقترن إليه

 

Artikel ini telah dibaca 215 kali

One thought on "Wujud Penghambaan Manusia kepada Allah dalam Salat"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Maulid, Asyura dan Suka Cita

4 Oktober 2022 - 14:00 WIB

MAULID AYSURA

Bahtsul Masail Masalah Arisan Qurban

5 Juli 2022 - 00:03 WIB

Bahtsul Masail Masalah Arisan Qurban

2 Kulah Berapa Liter dalam Fikih

4 Juli 2022 - 03:27 WIB

2 kulah berapa liter

Hukum Beduk dan Kentongan dalam Islam

20 Mei 2022 - 22:48 WIB

Perbedaan Mushaf dan al-Quran

27 November 2021 - 05:04 WIB

perbedaan mushaf dan al-Quran

Tata Cara Sholat Istikhoroh Berdasarkan Kitab Salaf

4 November 2021 - 13:15 WIB

tata cara sholat istikhoroh
Trending di Fikih