Begini Gambaran Surga yang Pernah Dihuni Nabi Adam

- Penulis

Selasa, 10 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyak pertanyaan iseng seputar Nabi Adam. Semisal, andaikan Nabi Adam tidak memakan buah Khuldi, kita selaku keturunannya ada di surga, dong?!

Namun, sebelum membahas hal itu, alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu “gambaran” surga Nabi Adam. Apakah surganya, sama dengan yang kelak orang Islam tempati, ataukah enggak?

Ada penjelasan menarik tentang ini. Faktanya, dalam surga tersebut Nabi Adam dilarang memakan buah khuldi. Ada beberapa teori yang menggambarkan bahwa surga yang ditempati Nabi Adam, bukan surga yang kelak kaum muslimin tempati.

Pertama, Nabi Adam Dilarang Memakan Buah Khuldi

Tentu ini berbeda dengan kelak surga yang kekal-abadi. Surga yang kekal, tidak ada taklif.

Kedua, Nabi Adam Tidur di Sana

Ini berbeda dengan surga, yang tiada ngantuk dan tiada letih, begitupula tiada tidur.

Ketiga, Nabi Adam Dikeluarkan

Surga yang kekal, penghuni di dalamnya pun kekal. Tidak mungkin dikeluarkan. Faktanya, Nabi Adam dikeluarkan. Ini sudah lain dengan ciri-ciri surga yang abadi.

Keempat, Iblis Bisa Nyelonong Masuk

Fakta yang satu ini juga tidak boleh dikesampingkan. Bagimana mungkin, Iblis yang sudah nyat-nyat dilkanat masih bisa nyelonong ke surga abadi, yang memang disediakan untuk mereka yang bertakwa?

Keterangan ini bisa didapatkan dalam kitab Qashashul-Anbiya’ (1/15). Disana diterangkan:

قَالَ آخَرُونَ: بَلِ الْجَنَّةُ الَّتِي أُسْكِنَهَا آدَمُ لَمْ تَكُنْ جَنَّةَ الْخلد، لانه كلف فِيهَا أَلا يَأْكُلَ مِنْ تِلْكَ الشَّجَرَةِ، وَلِأَنَّهُ نَامَ فِيهَا وَأَخْرَجَ مِنْهَا، وَدَخَلَ عَلَيْهِ إِبْلِيسُ فِيهَا، وَهَذَا مِمَّا يُنَافِي أَنْ تَكُونَ جَنَّةَ الْمَأْوَى.  وَهَذَا الْقَوْلُ مَحْكِيٌّ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ وَوَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ وَسُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ، وَاخْتَارَهُ ابْنُ قُتَيْبَةَ فِي الْمَعَارِفِ، والقاضى مُنْذر بن سعيد

“Ulama yang lain juga mengatakan bahwa surga yang ditempati Nabi Adam bukanlah surga abadi, lantaran di sana Nabi Adam masih ditaklif untuk tidak memakan bauh dari pohon tersebut.

Juga, di sana beliau tidur. Juga, beliau dikeluarkan. Juga, iblis leluasa masuk. Ini semua membuktikan bahwa surga yang dikehendaki bukanlah jannatul-ma’wa

Wallahua’lam

Muhammad ibnu Romli

Berita Terkait

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i
Hukum Posting Foto Korban Bencana
Vaksin dalam Perspektif Islam
Tradisi Maulid di Pasuruan, Jawa Timur
Hukum Bisnis MLM (Multi Level Marketing) dalam Islam
Soal Marhaban Yang Dipersoalkan
Mengucapkan dan Menjawab Salam Menurut Kitab Kuning
Amar Makruf Nahi Mungkar ala Kitab Kuning
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Kamis, 26 Januari 2023 - 18:49 WIB

Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat

Sabtu, 3 Desember 2022 - 22:04 WIB

Hukum Alam dalam Islam

Minggu, 27 November 2022 - 21:29 WIB

9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya

Selasa, 22 November 2022 - 05:42 WIB

Aswaja, Salafi dan Wahabi

Jumat, 18 November 2022 - 18:20 WIB

Apa Itu Kalamullah? – Memahami al-Quran yang Bukan Makhluk

Rabu, 26 Oktober 2022 - 00:44 WIB

Nur Muhammad Qadim dalam Al-Barzanji?

Selasa, 4 Oktober 2022 - 17:06 WIB

Akurat! Nazam Aqidatul Awam Latin dan Arab

Berita Terbaru

Uncategorized

Toko Aroma Pusaka

Selasa, 4 Mar 2025 - 07:49 WIB

kisah

Nabi Musa Berdebat dengan Nabi Adam

Minggu, 29 Des 2024 - 17:43 WIB

al-Quran

Belajar al-Quran dengan Buku Iqro (Jilid 1-6)

Minggu, 20 Okt 2024 - 23:48 WIB

al-Quran

13+ Syarah Tuhfatul Athfal PDF

Minggu, 20 Okt 2024 - 02:43 WIB

Info

Membeli Ihya Darul Minhaj; Apakah Worth It?

Rabu, 9 Okt 2024 - 05:43 WIB