Berteman orang bodoh yang tidak rela kepada dirinya, itu lebih baik dari pada berteman dengan orang alim yang rela kepada dirinya.
Syekh Ibnu ‘Athaillah
Itulah ungkapan indah dari Syekh Ibnu ‘Athoillah as-Sakandari mengenai lebih baik mana antara berteman orang bodoh dibandingkan orang alim yang berpuas diri. Kenapa bisa begitu?
Mari kita bahas satu-persatu!
- Rida kepada diri (atau bahasa saya: berpuas diri) merupakan suber dari maksiat, lupa dan syahwat.
- Bila sudah puas akan diri, maka aib dan kejelekannya tertutup. Otomatis kejelekannya berubah menjadi sebuah kebaikan.
- Tidak puas akan diri merupakan sumber ketaatan, yaqdzah/sadar, ‘iffah.
- Orang kalau sudah ‘iffah, pastinya menjalani perintah Allah dan meninggalkan larangannya .
- Bila berteman, maka pastinya ia diajak atau minimal sifatnya menular.
- Berteman dengan orang yang puas diri, amka menular sama-sama puas. Begitu sebaliknya.
Muhammad ibnu Romli |mustaqim.net