[Lengkap] Pengertian 99 Asmaul Husna Beserta Dalilnya

- Penulis

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustaqim.NET – Banyak yang bertanya kepada kami perihal merenungi ciptaan Allah SWT merupakan wujud pengamalan terhadap asmaul husna yagn mana? Pertanyaan itu, bagi kami memang ringan, tetapi untuk menjawabnya kita memerlukan beberapa pembahasan. Kita rentet dulu dengan apa definisi asmaul husna, jumlahnya, dan juga dalilnya.

Pengertian Asmaul Husna dalam Kitab Kuning

Biasanay kita mengenal istilah Asmaul Husna dengan nama-nama Tuhan dalam Islam, yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaul-husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah. Hal ini sebagaimana keterangan Wikipedia.

Keterangan lebih lanjut bisa kita temukan dalam kitab Fathul-Qadir adikarya Imam asy-Syaukani. Beliau saat menerangkan perihal ayat asmaul husna memberikan tiga penjelasan. Pertama, Allah memiliki beberapa nama dan Allah mengabarkan kepada kita perihal nama-Nya. Namun, nama Allah yang kita ketahui hanya sebatas globalnya saja, tidak secara terperinci.

Kedua, kata al-husna adalah lafal muannast dari kata ahsan yang memiliki arti yang paling bagus. Mengapa demikian? Karena asmaul husna merupakan nama Zat Yang Maha Mulia. Sehingga nama-Nya juga nama paling mulia, alias nama paling bagus.

Ketiga, kita ketika memiliki hajat dianjurkan berdoa memakai asmaul husna. Karena hal itu juga termasuk bagian sebab doa itu mustajab. Keterangan lengkapnya, sebagaimana berikut:

هَذِهِ الآيَةُ مُشْتَمِلَةٌ عَلى الإخْبارِ مِنَ اللَّهِ – سُبْحانَهُ – بِما لَهُ مِنَ الأسْماءِ عَلى الجُمْلَةِ دُونَ التَّفْصِيلِ، والحُسْنى تَأْنِيثُ الأحْسَنِ: أيِ الَّتِي هي أحْسَنُ الأسْماءِ لِدَلالَتِها عَلى أحْسَنِ مُسَمًّى وأشْرَفِ مَدْلُولٍ، ثُمَّ أمَرَهم بِأنْ يَدْعُوهُ بِها عِنْدَ الحاجَةِ، فَإنَّهُ إذا دُعِيَ بِأحْسَنِ أسْمائِهِ كانَ ذَلِكَ مِن أسْبابِ الإجابَةِ

“Ayat ini (QS. Al-A’raf[7]: 180) menjelaskan informasi dari Allah perihal nama-nama-Nya secara global, bukan secara terperinci. Kata al-husna merupakan shighat muannats dari al-ahsan. Dengan arti, asmaul husna adalah sebaik-baiknya nama. Karena nama tersebut menunjukkan kepada zat yang diberi nama yang paling agung (Allah). Kemudian mereka diperintah untuk berdoa dengan menggunakan asmaul-husna ketika ada hajat. Karena apabila seseorang berdoa menggunakan sebaik-baiknya nama, termasuk sebab dari doa mustajab.”

Dalil Jumlah 99 Asmaul Husna dan Nama Allah yang Tak Terbatas

Sebelum menjawab pertanyaan merenungi ciptaan Allah SWT merupakan wujud pengamalan terhadap asmaul husna yang mana? Kita harus mengetahui terlebih dahulu ragam dari asmaul husna. Tidak sedikit dari kita yang sudah tentu mengetahui bahwa asmaul husna berjumlah 99. Namun, dari mana gerangan angka tersebut? Bukankah dalam al-Quran tidak menyebutkan angka 99? Untuk menjawabnya, saya perlu mengutip firman Allah yang berbunyi;

وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَاۤءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِینَ یُلۡحِدُونَ فِیۤ أَسۡمَـٰۤىِٕهِۦۚ سَیُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ

“Dan Allah memiliki Asma’ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma’ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf[7]: 180)

~terjemah Kemenag RI

Mengenai tafsir dari ayat tersebut, dalam tafsir Jalalain terdapat keterangan bahwa asmaul husna berjumlah 99. Rincinya sebagaimana berikut:

ولِلَّهِ الأَسْماء الحُسْنى﴾ التِّسْعَة والتِّسْعُونَ الوارِد بِها الحَدِيث

“Allah memiliki nama-nama terbaik, yang berjumlah 99 sesuai dengan yang warid dalam hadis.”

Hadis 99 Asmaul Husna

Banyak riwayat perihal hadis yang langsung menyebutkan angka 99. Salah-satunya, hadis berikut:

عَنْ أبِي هُرَيْرَةَ قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «إنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إلّا واحِدًا مَن أحْصاها دَخَلَ الجَنَّةَ، إنَّهُ وِتْرٌ يُحِبُّ الوِتْرَ» .

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, alias seratus kurang satu. Barangsiapa yang menghafalkannya, niscaya orang itu masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan mencintai sesuatu yang ganjil.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Perincian 99 Asmaul Husna

Untuk perincian 99 asmaul husna, Rasullulah pernah menyebutkannya dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Perinciannya sebagaimana berikut:

هو اللَّهُ الَّذِي لا إلَهَ إلّا هو، الرَّحْمَنُ، الرَّحِيمُ، المَلِكُ، القُدُّوسُ، السَّلامُ، المُؤْمِنُ، المُهَيْمِنُ، العَزِيزُ، الجَبّارُ، المُتَكَبِّرُ، الخالِقُ، البارِئُ، المُصَوِّرُ، الغَفّارُ، القَهّارُ، الوَهّابُ، الرَّزّاقُ، الفَتّاحُ، العَلِيمُ، القابِضُ، الباسِطُ، الخافِضُ، الرّافِعُ، المُعِزُّ، المُذِلُّ، السَّمِيعُ، البَصِيرُ، الحَكَمُ، العَدْلُ، اللَّطِيفُ، الخَبِيرُ، الحَلِيمُ، العَظِيمُ، الغَفُورُ، الشَّكُورُ، العَلِيُّ، الكَبِيرُ، الحَفِيظُ، المَقِيتُ، الحَسِيبُ، الجَلِيلُ، الكَرِيمُ، الرَّقِيبُ، المُجِيبُ، الواسِعُ، الحَكِيمُ، الوَدُودُ، المُجِيدُ، الباعِثُ، الشَّهِيدُ، الحَقُّ، الوَكِيلُ، القَوِيُّ، المَتِينُ، الوَلِيُّ، الحَمِيدُ، المُحْصِي، المُبْدِئُ، المُعِيدُ، المُحْيِي، المُمِيتُ، الحَيُّ، القَيُّومُ، الواجِدُ، الماجِدُ، الأحَدُ، الصَّمَدُ، القادِرُ، المُقْتَدِرُ، المُقَدِّمُ، المُؤَخِّرُ، الأوَّلُ، الآخِرُ، الظّاهِرُ، الباطِنُ، الوالِي، المُتَعالِي، البَرُّ، التَّوّابُ، المُنْتَقِمُ، العَفُوُّ، الرَّؤُوفُ، مالِكُ المُلْكِ، ذُو الجَلالِ والإكْرامِ، المُقْسِطُ، الجامِعُ، الغَنِيُّ، المُغْنِي، المانِعُ، الضّارُّ، النّافِعُ، النُّورُ، الهادِي، البَدِيعُ، الباقِي، الوارِثُ، الرَّشِيدُ، الصَّبُورُ

Tulisan Arab asmaul husna dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi

Nama Allah Tidak Terbatas 99

Namun, bukan berarti hadis tersebut membatasi nama Allah dengan angka 99. Imam an-Nawawi dalam Syarhul-Muslim saat mensyarahi hadis tersebut memberikan sebauh penjelasan. Kata beliau, ulama sepakat, bahwa

99 Asmaul Husna dan Artinya Sekaligus Khasiatnya

Karena untuk merinci 99 Asmaul Husna menurut kami terlalu banyak, karenanya, kami jadikan E-Book Asmaul Husna PDF yang berisi 71 halaman. Anda dapat membacanya langsung, atau mendownloadnya dan menyebarkannya secara gratis. Berikut e-Book Asmaul Husna PDF yang juga berisi khasiat Asmaul Husna:

Merenungi Ciptaan Allah SWT Merupakan Wujud Pengamalan Terhadap Asmaul Husna yang Mana?

Setelah kita membaca E-Book asmaul husna PDF, secara otomatis kita mengetahui arti 99 asmaul husna. Dengan begitu, kita bisa ambil kesimpulan bahwa: jawaban yang paling tepat dari pertanyaan tersebut ialah: semua asmaul husna merupakan wujud pengamalan dari merenungi ciptaan-Nya.

Dengan merenungi makhluknya, kita bisa mengetahui bahwa ada Allah Sang Maha Pencipta (al-Khaliq). Dialah Tuhan Yang Mahasuci (al-Quds). Dia adalah Tuhan yang memberikan kesejahteraan (as-Salam). Secara otomatis, kita akan menemukan intisari dari makna 99 asmaul husna.

Muhammad ibnu Romli

Berita Terkait

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Baca dan Download Terjemah Bidayatul Hidayah PDF
Bukti Manusia Lebih Mulia dari pada Malaikat
Hukum Alam dalam Islam
9 Macam Nama (الاسم) Beserta Penjelasan dan Contohnya
Aswaja, Salafi dan Wahabi
Apa Itu Kalamullah? – Memahami al-Quran yang Bukan Makhluk
At-Tanbihat al-Wajibat liman Yasna’u al-Maulid bi al-Munkarat
Berita ini 156 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:10 WIB

Kisah Nyata Anak Kecil Menyanggah Seorang Syekh

Selasa, 5 Desember 2023 - 06:46 WIB

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:39 WIB

Kisah Ahmed Yassin Sang Pendiri Hamas

Kamis, 30 Desember 2021 - 06:01 WIB

Ajaib, Sungai Nil Mendapat Surat dari Sayyidina Umar

Senin, 29 November 2021 - 04:06 WIB

Meneliti Buah yang Dimakan Nabi Adam

Rabu, 24 November 2021 - 18:07 WIB

Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani dengan Cara Ini

Rabu, 15 September 2021 - 20:05 WIB

Menghadapi Dunia Tipu-Tipu Setan

Sabtu, 11 September 2021 - 18:02 WIB

Biografi Mas Dwy Sadoellah

Berita Terbaru

Fikih

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 26 Jan 2024 - 10:46 WIB

Akidah

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Jumat, 19 Jan 2024 - 22:28 WIB

kisah

Kisah Nyata Anak Kecil Menyanggah Seorang Syekh

Kamis, 7 Des 2023 - 23:10 WIB

Sejarah

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 5 Des 2023 - 06:46 WIB