Hukum Talak dalam Islam

- Penulis

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustaqim.NET – Sebenarnya, saya sudah pernah membahas perihal hukum talak dalam Islam. Anda dapat membacanya di artikel yang berjudul Macam Macam Talak dan Pengertiannya. Namun, pada kali ini saya lebih fokus kepada problematika dalam contoh talak. Semuanya, saya ambilkan dari kitab Fathul-Mu’in. Berikut beberapa kasusnya:

Istri Bertanya, “Apakah Kau Menceraikan Aku?”

Dalam kasus seperti itu, maka bila ada istri bertanya kepada suami apakah dirinya sudah dicerai, lalu suaminya bilang “wanita yang tertalak” maka terjadi talak. Meski pun suaminya bermaksud kepada bukan selain istrinya. Sebab dengan adanya pertanyaan dari si sitri tentang status dirinya, maka jawaban dari suami berlaku kepada dirinya.

Nah, beda lagi kasusnya bila si istri tidak didahului bertanya. Secara spontan suami mengatakan, “Wanita yang tertalak” maka tergantung kepada niat si suami.

Ikrar Talak

Imam al-Baghawi menjelaskan sebuah kasus bilamana suami bilang kepada istrinya, “Hampir saja aku tidak menceraikanmu!”. Menurut beliau, ini sama saja dengan pengakuan bahwa dia telah menceraikan istrinya.

Ada kasus pula, bila si suami bilang kepada wali si istri. Ia bilang begini, “kawinkanlah anakmu!”. Perkataan semacam itu, secara hukum talak dalam islam sama halnya ia telah mengaku bahwa ia telah menceraikan istrinya.

Imam al-Muzajjaj juga menambahkan sebuah contoh kasus, bila suami bilang ke istrinya, “ini dia istri si fulan (bukan suaminya)” maka seketika itu juga ia lepas tali pernikahannya.

Imam Ibnu Shalah berfatwa bahwa bila ada suami bilang, “Jika aku menghilang selama satu tahun, maka berarti aku telah menceraikanmu,” maka ini samahalnya pengakuan talak dan hilangnya ikatan suami-istri setelah ia menghilang selama satu tahun. Maka setelah setahun, dan setelah pelaksanaan ‘idah, si istri boleh menikah dengan lelaki lain.

“Apakah engkau mentalak istrimu?”

Pertanyaan itu bila bertujuan agar suami menceraikan istrinya (Insya’)

Bila si suami menjawab, “Iya” berarti talak terjadi secara sarih. Bila menjawab, “Saya talak’ maka tergantung kepada niatnya.

Mengapa demikian? Karena perkataan, “Iya” merupakan sebuah jawaban. Sedangkan, “Saya telak” masih berupa pernyataan permualaan, bisa jadi itu menjawab, bisa juga tidak.

Bila pertanyaan itu hanay mencari tahu saja atau tujuan penanyanya belum diketahui, maka jawaban “iya” dari si suami merupakan ikrar. Dan, itu tetap terjadi, meski pun si suami berbohong.

BIla ada kasus suami mengatakan, “saya ceraikan fatimah” sedangkan nama istrinya memang fatimah, maka tetap talaknya terjadi, meskipun suaminya mengatakan, “saya bermaksud menelak yang lain”

Berita Terkait

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i
Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat
Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering
Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?
5 Kriteria Syarat Wajib Berpuasa Ramadan
Hukum Posting Foto Korban Bencana
Vaksin dalam Perspektif Islam
Tradisi Maulid di Pasuruan, Jawa Timur
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:10 WIB

Kisah Nyata Anak Kecil Menyanggah Seorang Syekh

Selasa, 5 Desember 2023 - 06:46 WIB

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:39 WIB

Kisah Ahmed Yassin Sang Pendiri Hamas

Kamis, 30 Desember 2021 - 06:01 WIB

Ajaib, Sungai Nil Mendapat Surat dari Sayyidina Umar

Senin, 29 November 2021 - 04:06 WIB

Meneliti Buah yang Dimakan Nabi Adam

Rabu, 24 November 2021 - 18:07 WIB

Firaun Hendak Mengurangi Jumlah Penduduk Ibrani dengan Cara Ini

Rabu, 15 September 2021 - 20:05 WIB

Menghadapi Dunia Tipu-Tipu Setan

Sabtu, 11 September 2021 - 18:02 WIB

Biografi Mas Dwy Sadoellah

Berita Terbaru

Fikih

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 26 Jan 2024 - 10:46 WIB

Akidah

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Jumat, 19 Jan 2024 - 22:28 WIB

kisah

Kisah Nyata Anak Kecil Menyanggah Seorang Syekh

Kamis, 7 Des 2023 - 23:10 WIB

Sejarah

Sejarah Mimbar Masjid Nabawi

Selasa, 5 Des 2023 - 06:46 WIB