KH A. Nawawi bin Abd. Djalil: Memikirkan Santri, Hingga Akhir Hayat

- Penulis

Senin, 14 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada sebuah hadis yang menceritakan keadaan nabi menjelang wafat. Dalma hadis tersebut diceritakan bahwa Nabi Muhammad sama-sekali tidak merisaukan dirinya, melainkan memeikirkan keadaan umatnya. “Ummati… Ummati…,” begitu kata Nabi.

Di lain sisi, ada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa pewaris para nabi ialah ulama. Sebagian contoh warisan tersebut ialah sebagaimana cerita Syaikhina wa Murabbi Ruhina KH A. Nawawi bin Abd. Djalil menjelang wafat. Beliau sama-sekali tidak merisaukan dirinya, melainkan memikirkan santrinya.

Ada kisah dari salah keluar ndalem, ketika hari-hari menjelang wafat, Syaikhina wa Murabbi Ruhina KH A. Nawawi bin Abd. Djalil dirawat di salah-satu rumah sakit. Ketika dijenguk oleh keluarga Sidogiri, Syaikhina wa Murabbi Ruhina KH A. Nawawi bin Abd. Djalil dalam keadaan sakit, bukan malah mengeluh akan rasa sakit yang diderita beliau, malah beliau mengkhawatirkan dirinya tidak bisa lagi mulang santrinya.

Saya mendengar cerita itu, langsung teringat akan kisah Nabi Muhammad menjelang wafat. Sungguh, hal itu benar-benar mewarisi karakteristik para nabi, yang senantiasa memikirkan umatnya.

Beliau bukan semata-mata mengurusi santri di bidang keilmuan saja, melainkan kesehatannya, baik rohani mau pun jasmani. Dua tahun lalu, saat pertama kali kemunculan Covid-19, beliau mengijazahkan amalan kepada seluruh santirnya, agar saat libur pesantren, para santri dan aman dari virus.

Tentu perhatian penuh dari Syaikhina wa Murabbi Ruhina KH A. Nawawi bin Abd. Djalil kepada santinya inilah, yang membikin kami begitu merasakan kehilangan yang luar biasa. Semoga kelak kami dapat berkumpul dengan beliau. Amin!

12/06/2021

Berita Terkait

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami
Laundry Pakaian Santri Beserta SOP-nya
Nikah Siri Rembang: Pengertian, Cara, Syarat, Hukumnya
Isyarat KH A. Nawawi bin Abd. Djalil Sebelum Wafat
Selamat Jalan Maha Guru: KH A. Nawawi bin Abd. Djalil
Kisah Unik KH Hasyim Muzadi dengan Habib Rizieq
Tiga Fakta Unik Tentang Uang Pecahan Rp 75 Ribu
Kafirkah Orang yang Mengkafirkan Peziarah?
Berita ini 255 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:19 WIB

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Minggu, 30 November 2025 - 15:14 WIB

Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:14 WIB

Lengkap: Ketentuan, Hukum, dan Hikmah Pelaksanaan Akikah

Senin, 8 Juli 2024 - 20:08 WIB

Dalil Rukyat Hilal Tiap Bulan

Jumat, 26 Januari 2024 - 10:46 WIB

Daftar Lengkap Halal-Haram Binatang ala Mazhab Syafi’i

Jumat, 19 Januari 2024 - 22:28 WIB

Hubungan Syariat, Tarekat, dan Hakikat

Kamis, 7 September 2023 - 19:02 WIB

Hukum Menyentuh Anjing dalam Keadaan Kering

Kamis, 7 September 2023 - 05:48 WIB

Bagaimana Cara Salat Makmum yang Tertinggal Bacaan Al-Fatihahnya Imam?

Berita Terbaru

hadits tentang ayah dan anak perempuan

Hadis

Hadits Tentang Ayah dan Anak Perempuan

Sabtu, 6 Des 2025 - 01:36 WIB

Fikih

Hukum Istri Lebih Memilih Orangtua daripada Suami

Kamis, 4 Des 2025 - 20:19 WIB

Akidah

Malaikat Pencatat Amal

Selasa, 2 Des 2025 - 22:19 WIB

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Khutbah

Pembuka Khutbah Jumat Latin dan Arab Berharakat

Selasa, 2 Des 2025 - 13:18 WIB

prinsip mu'asyarah bil ma'ruf wa asyiruhunna bil ma'ruf fain karihtumuhunna

Fikih

Prinsip Mu’asyarah bil Ma’ruf Beserta Contohnya

Minggu, 30 Nov 2025 - 15:14 WIB